Dipo Sampah di Kebon Jeruk Jadi Percontohan Zero Waste
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, akan menjadikan dipo sampah yang berada di RW 08 Perumahan Kebon Jeruk Baru, Kebon Jeruk, sebagai percontohan dipo sampah zero waste.
Sesuai SOP, setiap hari sampah diangkut mulai pukul 09.00 hingga 12.00.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edi Mulyanto mengatakan, keberadaan dipo sampah ini semula dikeluhkan warga karena menimbulkan bau tak sedap. Keluhan warga ini, ditindaklanjuti dengan menyusun program dipo sampah zero waste.
Kondisi Dipo Sampah di Rawa Badak Utara Dikeluhkan"Sesuai SOP (standar operasional prosedur), setiap hari sampah diangkut mulai pukul 09.00 hingga 12.00. Setelah itu, dipo sampah dalam keadaan bersih tanpa sisa," katanya, Jumat (18/8).
Edi mengungkapkan, pihaknya akan mengerahkan empat truk untuk mengangkut sampah yang jumlahnya diperkirakan mencapai 40 meter kubik setiap hari. Selanjutnya, sekitar areal dipo akan disemprot oleh mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan sisa-sisa sampah yang berceceran.
"Kami telah kordinasi dengan instansi terkait, yakni Sudin Bina Marga, Sudin Gulkarmat dan Sudin Pertamanan untuk menerapkan program zero waste ini," tuturnya.
Dikatakan Edi, penerapan program zero waste di dipo sampah ini bakal dijadikan percontohan bagi dipo lainnya di Jakarta Barat.
"Ada 38 dipo sampah di Jakarta Barat. Tahun ini ada 16 dipo sampah yang menerapkan sistem tersebut," tandasnya.